Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Minggu, 23 Agustus 2015

8 Fraksi Minyak Bumi dan Rantai Hidrokarbon dalam Tanur Tinggi

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fraksinasi minyak bumi merupakan suatu proses pemisahan komponen-komponen dalam minyak bumi mentah berdasarkan perbedaan titik didihnya. Fraksinasi dapat pula disebut sebagai proses pemurnian minyak dalam menghasilkan produk minyak bumi yang siap guna, seperti LPG, LNG, nafta, bensin, minyak tanah, dan lain sebagainya. Setelah membahas proses terbentuknya minyak bumi, berikut ini kita akan membahas lebih lengkap mengenai fraksinasi minyak bumi, langkah-langkahnya, hingga fraksi minyak bumi yang terbentuk dari proses fraksinasi.

Langkah Fraksinasi Minyak Bumi

Dalam menghasilkan beberapa fraksi yang akan menjadi produk siap guna, minyak bumi mentah akan melalui langkah-langkah fraksinasi. Langkah fraksinasi tersebut dimulai dari proses destilasi dalam sebuah tanur vakum dengan kondisi tekanan di bawah tekanan atmosfer dan suhu 370 oC. Destilasi pada kondisi tersebut akan membuat minyak bumi terpisah menjadi beberapa komponen atau fraksi berdasarkan perbedaan titik didih.

Fraksi Minyak Bumi

Fraksi Minyak Bumi

Ada 8 fraksi minyak bumi yang terbentuk dari proses destilasi minyak bumi mentah. Dari tanur tinggi fraksi-fraksi tersebut akan masuk ke dalam pipa-pipa yang berbeda untuk kemudian diolah lebih lanjut dalam menghasilkan produk minyak bumi yang siap guna. Adapun kedelapan fraksi minyak bumi tersebut antara lain:

1. Gas

Fraksi minyak bumi yang terbentuk pertama kali ada gas. Gas dari destilasi minyak bumi merupakan bahan baku dari Liquid Petroleum Gas (LPG) yang biasa kita gunakan untuk kompor gas. Fraksi gas sendiri merupakan hidrokarbon berantai pendek antara C1 – C5. Karena jumlah ikatan rantai karbonnya yang pendek, titik didih dari fraksi gas menjadi sangat kecil, yakni antara -164 oC -30 oC.

2. Nafta

Setelah fraksi gas, selanjutnya akan terbentuk fraksi kedua, yaitu nafta. Nafta memiliki rantai karbon yang juga pendek yakni C5 – C7 dengan titik didih antara 30 oC – 90 oC. Nafta biasanya digunakan sebagai olefin (perengkah uap) dsan pelarut non folar dalam proses industri.

3. Gasolin (Bensin)

Fraksi minyak bumi selanjutnya adalah bensin atau gasolin. Fraksi ini baru terbentuk pada titik didih 30 oC - 200 oC karena rantai karbonnya yang mulai cukup panjang yakni C5 – C12. Bensin atau gasolin merupakan fraksi minyak bumi yang sudah cukup akrab di masyarakat kita. Fraksi ini biasa digunakan sebagai bahan bakar sepeda motor, mobil, dan mesin-mesin ringan.

Fraksi Minyak Bumi

4. Minyak Tanah (Kerosin)

Minyak tanah atau kerosin merupakan fraksi minyak bumi yang terbentuk pada titik didih 175 oC – 275 oC. Fraksi ini merupakan hidrokarbon rantai panjang dengan jumlah ikatan C sebanyak C12 – C16. Minyak tanah telah punah dari peredaran dan tidak lagi diperjualbelikan di dalam negeri. Padahal dulu ia banyak digunakan sebagai bahan bakar minyak lampu dan kompor minyak.

5. Solar (Diesel)

Solar merupakan fraksi minyak bumi yang terbentuk pada titik didih antara 250 oC - 400 oC. Ikatan hidrokarbon fraksi ini tergolong panjang yakni C15 – C18. Solar umum digunakan sebagai bahan bakar mobil, alat berat, dan mesin-mesin berat.

6. Pelumas

Fraksi minyak bumi selanjutnya yang terbentuk pada titik didih >350 oC adalah minyak pelumas. Minyak-minyak pelumas sudah akrab bagi mesin-mesin yang kita gunakan sebagai bahan pencegah keausan. Contoh minyak pelumas tersebut misalnya oli dan gemuk.

7. Parafin

Parafin atau lilin adalah fraksi minyak bumi yang mengendap di bagian bawah tanur tinggi. Fraksi ini merupakan rantai hidrokarbon yang panjangnya lebih dari C20. Parafin digunakan sebagai bahan baku lilin, korek api, dan teknologi pengawetan buah.

8. Residu

Residu yang terbentuk dari proses tanur tinggi juga dapat dimanfaatkan bagi kehidupan sehari-hari umat manusia. Residu tersebut misalnya digunakan sebagai aspal atau bahan baku dalam pembuatan jalan raya, bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap),  dan bahan pelapis anti bocor.

Nah, itulah 8 fraksi minyak bumi yang terbentuk dari proses tanur tinggi. Ketahui pula apa saja manfaat minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari di sini. Semoga bermanfaat.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Terkait : 8 Fraksi Minyak Bumi dan Rantai Hidrokarbon dalam Tanur Tinggi