Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Rabu, 20 Januari 2016

Pengertian Seni Rupa Kontemporer, Ciri, Sejarah, dan Macamnya

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berdasarkan masa munculnya, seni rupa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar salah satu dari ketiga macam seni rupa tersebut. Kita akan membahas tentang pengertian seni kontemporer, ciri-ciri, contoh, dan perkembangannya di Indonesia. Artikel kali ini penting untuk memantapkan pemahaman Anda tentang macam-macam seni rupa. Silakan disimak!

Pengertian Seni Rupa Kontemporer

Secara bahasa, kontemporer berarti kekinian. Adapun pengertian seni rupa kontemporer adalah cabang seni rupa yang dipengaruh oleh dampak modernisasi. Seni kontemporer dapat pula diartikan sebagai seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno. Seni berkembang sesuai zaman dan secara tematik merefleksikan keadaaan yang sedang dilalui.

Pengertian Seni Rupa Kontemporer

Ciri Seni Rupa Kontemporer

Sesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-cir seni kontemporer tersebut antara lain:
  1. Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu
  2. Berkembang sesuai zaman
  3. Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni
  4. Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik
  5. Memiliki gairah dan nafsu "moralistik"
  6. Cenderung diminati media massa
  7. Sering dijadikan komoditas pewacanaan

Sejarah Perkembangan Seni Rupa Kontemporer di Indonesia

Dalam seni rupa Indonesia, istilah kontemporer muncul di awal tahun 70-an. Tokoh yang pertama kali menggunakan istilah ini adalah Gregorius Sidharta. Ia menggunakan istilah kontemporer sebagai judul pameran seni patungnya pada waktu itu. Semenjak saat itu, istilah kontemporer semakin ramai digunakan untuk menamai karya-karya seni yang berkembang dengan konsep pembaruan. Tokoh-tokoh yang meramaikan istilah ini antara lain Christo, Saptoadi Nugroho, Jim Supangkat, Dadang Christanto, FX. Harsono, Heri Dono, Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, Tita Rubi, Mella Jaarsma, dan lain-lain. Tokoh-tokoh seni tersebut tergabung dalam kelompok Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia.

Macam-macam Seni Rupa Kontemporer

Pada perkembangannya, istilah kontemporer bukan hanya merujuk pada seni patung. Seni lukis yang menggunakan aliran-aliran baru juga menggunakan istilah tersebut sebagai perwujudan dari ide dan kebaruan yang diangkat. Sejalan dengan kemajuan zaman, seni rupa kontemporer juga memunculkan beragam varian seni baru. Di antara seni tersebut antara lain seni lingkungan, seni pertunjukan, seni fotografi, seni arsitektur, dan seni video.

Demikianlah pemaparan mengenai pengertian seni rupa kontemporer, ciri, sejarah perkembangan, dan macam-macamnya. Dari pemaparan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa seni kontemporer adalah seni yang mengedepankan aspek kebaruan, mulai dari konsep, teknik, media, tema, ide, tempat, dan waktu. Semoga bermanfaat.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Terkait : Pengertian Seni Rupa Kontemporer, Ciri, Sejarah, dan Macamnya